Saturday, November 22, 2008

SAAT UNTUK DIBEKUKAN

Mood aku benar-benar tergugat entah kenapa hari ini... Kasihan Pali, dari dulu hingga kini masih sabar bersama walaupun kekadang kegila-gilaan, kematangan, amarah, dan segala lagi sifat buruk mahupun baik aku bercampur-aduk... Selain keluarga terutamanya ibunda tercinta, hanya dia yang paling memahami aku... Sepetang melayan Pali makan, jalan-jalan pusing walaupun hujan, aku tertidur marghribnya, arght!!!
Tatkala malam yang beransur tua mencari mati, Pali datang membawa gitarnya dan mengajak aku untuk bermusik@ jamm... Aku yang masih tak betul kondensi ini, pun bersiap... Pali dah macam ahli keluarga aku sendiri jadi dia memang tak kekok melepak menanti aku di dalam rumah, siap bermain permainan video bersama adik aku lagi... Sambil ditemani lagu California Dreams (Mamas & Papas), aku pun bersiap, lalu mencapai gitar kesayangan aku...
Sesi memanaskan badan @ sound check pun bermula... Agak lama dan dingin situasinya... Lalu Pali pun bersuara "first song, cepat lar...", dan disuruhnya aku menerajui gitar... Aku belasah sahaja... Antara lagu yang dimainkan :
  1. In The Name Of Sil-Khannas (Ryusgnal)... Sebagai pembuka... Sangat teruja...
  2. Mengarca Hiba (As-Sahar).... Aku pun terpaksa growhl, Pali gelakkan aku... Ceh...
  3. Terharu (Sweet Charity)... Pali pulak nyanyi, aku pulak gelak...
  4. Come Undone (Blind Tribe)... Tak sempat habis pun...
  5. Keranda Untuk Mama... Lagu sendiri tapi dalam versi baru...
  6. Tales From The Eastern Ancestors (Graveless)... Mood aku kembali bersemangat!
  7. Farewell (To/Die/For)... Lagu tema kami berempat... Aku dan Pali sama-sama menyanyi... Oh...!!!
  8. Crown Of Magician... Juga lagu sendiri... Dua kali diulang...

Sewaktu lagu Crown Of Magician, lagu terakhir, aku sebak dan Pali begitu jua... Memori lama kembali menjelma... Oh, aku rindukan saat itu, Pali jua... Hampir dua jam kami menghabiskan masa bermusik setelah sekian lama tidak bermusik bersama, ini pun tanpa dirancang...

Selesainya, kami mencari tempat untuk minum, lepak... Saat ini, kami kembali mengingati segala susah-payah kami (Pali, aku, Angah, Syammen...) melayari hari bersama... Dari saat awal perkenalan kami hingga kini, habis dibogelkan... Arrht, Angah!!! Men!!! Balik lar cepat!!! Dipendekkan cerita, sewaktu pagi sudah remaja, kami berhenti di satu lokasi tempat kami melepak dulu: hentian tol, bersama-sama mendengar kicauan beburung malam... Sumpah, malam dan pagi ini sangat bermakna bagi kami tapi sedikit cacat kerana ketiadaan Angah dan Men... Aku hampir-hampir menangis... Kata Pali, "hang ok? Esok aku dah nak balik..."...

p/s : Walaupun band dah R.I.P...Kata Pali, bila Angah dan Men balik nanti, jamm lagi... Sumpah, aku nak menangis...